Karakter Islami yang Bisa Dibentuk Lewat Mengaji

Bagikan

Mengaji bukan sekadar melatih kemampuan membaca huruf hijaiyah, tetapi juga membentuk karakter dan akhlak mulia sejak dini. Saat anak rutin membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an, nilai-nilai Islami akan tumbuh dalam keseharian mereka.


  1. Taat kepada Allah

Anak yang terbiasa mengaji akan lebih mudah diarahkan untuk taat kepada perintah Allah. Aktivitas mengaji menanamkan kesadaran bahwa hidup ini memiliki aturan Ilahi yang perlu dipelajari dan ditaati, dimulai dari bacaan yang mereka lafalkan setiap hari.

  1. Disiplin

Mengaji secara teratur, misalnya setiap pagi atau malam, akan melatih anak untuk menghargai waktu dan membentuk rutinitas ibadah yang teratur. Disiplin ini dapat menular ke aspek lain dalam hidup, seperti belajar, sholat, dan tanggung jawab sehari-hari.

  1. Rendah Hati

Membaca Al-Qur’an membawa pesan-pesan tentang pentingnya kerendahan hati, tidak sombong, dan menyadari bahwa manusia adalah hamba yang selalu butuh petunjuk. Dengan mengaji, anak diajarkan untuk tidak merasa paling tahu, dan selalu mau belajar.

  1. Jujur dan Amanah

Isi kandungan Al-Qur’an penuh dengan perintah untuk bersikap jujur dan amanah. Saat anak mengaji, mereka tidak hanya belajar bacaannya, tapi juga disisipkan nilai-nilai luhur ini melalui tafsir sederhana yang relevan dengan usia mereka.

  1. Sabar dan Tenang

Mengaji adalah aktivitas yang menenangkan jiwa. Anak belajar duduk tenang, mendengarkan, melafalkan dengan tertib. Nilai kesabaran dan ketenangan ini penting untuk membentuk akhlak yang kuat di tengah dunia yang serba cepat dan penuh tantangan.


Mengaji bukan hanya bagian dari pendidikan agama, tapi juga proses pembentukan karakter Islami sejak dini. Mari jadikan kegiatan ini sebagai kebiasaan harian yang menyenangkan di rumah, bukan sekadar kewajiban, tapi sebagai sarana membentuk pribadi yang sholeh dan berakhlak mulia.

Berita Terbaru

CV Depot IQRO' AMM Yogyakarta

IQRO’ Center merupakan sebuah perusahaan yang menjual buku IQRO’